SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Jumat, 24 Februari 2012

Kerajinan Handicraft Tasbih Batu Batu Giok - Jade Ukuran 33 Diameter 7 mm persembahan team MAKRIFAT BUSINESS desa TUTUL Balung Jember Jawa Timur

  Kerajinan Handicraft  Tasbih Batu Batu Giok - Jade Ukuran 33
 Diameter 7 mm persembahan  team MAKRIFAT BUSINESS 
desa TUTUL Balung Jember Jawa Timur ini kami jual dengan
 harga

@ Rp75,000-/Pcs

(harga belum termasuk ongkos kirim)

KODE PRODUK : TBGP0337

JENIS BATU INI BISA JADI TASBIH KARENA PROSES OLAHAN,  BUKAN PROSES ALAMI KARENA JIKA PROSES ALAMI SANGAT SULIT UNTUK MEMBUAT BUTIRAN BUTIRAN TASBIH YANG HALUS DARI BATU GIOK KARENA SANGAT KERASNYA JENIS BATU INI . SEHINGGA DILAKUKAN PROSES OLAHAN UNTUK MEMBENTUKNYA

PROSES OLAHAN INI TETAP MENJAGA KWALITAS DARI KEASLIAN BATU GIOK  TETAPI MASIH MENGGUNAKAN JENIS BAHAN LAIN UNTUK MEREKATKANNYA.  MAKA LOGIS SEKALI JIKA HANYA KAMI JUAL SEHARGA TERSEBUT DIATAS. JIKA BATU GIOK YANG ASLI 100% DENGAN KWALITAS SUPER HARGA BISA MENCAPAI RATUSAN JUTA KARENA BAHAN DAN BARANG JUGA SANGAT LANGKA.

MELAYANI HARGA ECERAN, PRESELLER, GROSIR DAN AGEN, KAMI ADALAH EXCELLENCE SERVICE BERAPAPUN ORDERAN ADALAH KEHORMATAN BAGI KAMI DAN INSYA ALLAH SESEGERA MUNGKIN AKAN KAMI KIRIM

Menurut website yang terpercaya yaitu www.wikipedia.com  dan website  www.penjualpermatamartapura.wordpress.com bahwa batu Giok atau jade adalah sejenis batu "permata hijau" adalah salah satu dari jenis batu permata yang di dalamnya terdiri dari banyak unsur mineral yang telah ditemukan dan digunakan oleh bangsa timur selama beribu-ribu tahun lalu. Batu giok di Cina sudah dikenal p kira-kira 4000 tahun SM. Pada zaman kerajaan kuno Cina  batu giok banyak diminati oleh orang Cina, dan batu giok menjadi batu tradisional kerajaan Cina. Mulai dari pembuatan senjata, perkakas atau perabotan, ukiran tulisan atau gambar serta perhiasan semuanya menggunakan batu giok.

Pada saat ini batu giok banyak yang berasal dari daerah Tibet, Cina dan Birma sebagai komoditas ekspor. Giok juga dipercaya berkhasiat membuat ketenangan, kegembiraan dan kesehatan, keselamatan. Warna batu giok bermacam-macam, ada yang putih susu, putih kehijauan, hijau, hijau tua bahkan ada juga yang warna abu-abu dan kemerah-merahan atau merah-coklat. Namun batu giok yang paling dicari dan diminati adalah yang berwarna hijau tua bening. Imperial jade adalah  nama yang diberikan pada batu giok yang dianggap paling berkualitas, warnanya harus berwarna hijau zamrud yang bening dan agak kental.

Pada dasarnya batu giok terdiri dari dua jenis yaitu nephrite dan jadeit. Keduanya sebenarnya adalah mineral yang berbeda, jadeit lebih keras daripada nephrite tapi lebih gampang retak. Jadeite kurang lebih sama kerasnya dengan batu quartz. Batu giok yang berwarna putih biasanya adalah nephrite dan yang digunakan dan bernilai tinggi di Cina pada saat itu adalah nephrite. Biru kehijauan, oranye kemerahan dan warna lavender biasanya selalu jadeite, jenis batu yang lebih langka dan berharga pada saat ini. Batu giok mempunyai nilai keras 6-6.5 (Nephrite), 6.5-7 (Jadeite) berdasarkan daftar keras Mohs. Nephrite terbuat dari silikat kalsium dan magnesium, sedangkan jadeite adalah silikat natrium dan alumunium. Kandungan lain yang mungkin terdapat dalam jadeites adalah kalsium, kalium, krom, magnesium, titanium, mangan dan air. Dalam pengamatan mikroskop, nephrite tampil sebagai gumpalan yang terjalin erat seperti serat filamen. Jadeite menunjukkan struktur yang lebih bersifat kristal.

Batu giok juga sering disebut  sebagai “the toughest gemstone”, artinya  batu yang terkuat diantara batu-batu mulia lainnya, bahkan lebih kuat dari pada intan atau berlian. Intan atau berlian menyandang gelar batu terkeras dari segala macam batu di dunia tetapi batu intan mudah retak dan patah jika terbentur cukup keras karena walaupun susunan komposisi struktur intan membuat mereka keras namun ‘brittle’. Batu intan hanya bisa dipotong dengan batu intan lainnya dan tidak akan tergores oleh batu jenis lain. Batu giok mudah tergores dan sangat lembut jika dibandingkan dengan intan namun anti-retak atau ketahanan terhadap patah batu giok sangat tinggi. Oleh sebab itu batu giok sering dijadikan sebagai senjata atau alat-alat perang lainnya pada zaman kerajaan Cina. 

Sehingga ada kepercayaan dikalangan masyarakagt Tionghao, jika memiliki batu giok tiba tiba pecah ini diyakini sebagai ada pertanda kurang baik. Secara logika batu giok adalah batu yang sangat keras, sehingga tidak mungkin pecah dengan tiba tiba atau karena benturan benda ringan kecuali batu giok tersebut palsu.

Warna batu imperial jade yang hijau dalam dikarenakan oleh adanya zat chromium, sedangkan keberadaan iron (Fe) menghasilkan warna hijau yang lebih pucat, biru-kehijauan atau biru-kehitaman. Warna tergelap biasanya berisi jumlah yang relatif tinggi akan oksida besi. Bagi para pecinta dan kolektor batu giok, hati-hati karena banyak dealer yang mewarnai giok putih untuk menyerupai warna batu giok imperial jade dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi. Meskipun batu giok saat ini adalah salah satu batu permata yang paling indah dan terjangkau, sayangnya batu ini juga menjadi salah satu batu yang paling suka dipalsukan. Disarankan agar membeli batu giok atau batu permata lainnya dari sumber yang terpercaya.

Mayoritas masyarakat Tionghoa  percaya bahwa jika memakai batu giok lama kelamaan akan  menjadi lebih kehijauan maka berarti hogi untuk si pemakai dan juga berlaku sebaliknya jika warna berubah tidak semakin hijau maka hogi akan semakin jauh. Batu giok juga dipercayai memiliki pengaruh-pengaruh antara lain sebagai jimat atau barang hoki, menolak keracunan atau infeksi, mengusir hawa negative atau ilmu hitam, meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan rumah tangga, menghindarkan permusuhan dan rasa putus asa.


Selama perjalanan sejarah setelah ditemukan, giok telah dikenal sebagai asesoris dan perhiasan selama ribuan tahun yang lalu oleh peradaban manusia. Bahkan juga diagungkan sebagai "batu penyelamat" bahkan sebagai "batu kesehatan" oleh suku-suku bangsa di Asia Timur dan di benua Afrika ataupunAmerika termasuk oleh suku Maya dan Inca.


Bahkan dalam dunia medis dewasa ini juga dipercaya dapat meningkatkan kesehatan yang juga telah dipakai dalam peradaban manusia pada ribuan tahun lalu. Hal ini banyak tercatat dalam banyak buku kesehatan kuno dan diakui sebagai salah satu sumber energi alam. Dalam dunia kesehatan, batu ini banyak digunakan untuk meningkatkan sirkulasidarah, anti penuaan dini, meningkatkan kekebalan tubuh dan menghilangkan keletihan. Batu giok juga banyak dipakai pada saat terapi pijat ceragem. Selain itu dalam penyelidikan menunjukkan bahwa batu giok mengandung banyak elemen penting seperti kalsium, potasium, besi dan magnesium.

Batu giok menjadi batu yang paling diminati dalam hal perhiasan, medis dan juga keunikannya sehingga batu ini juga mempunyai banyak model tergantung pada saat batu itu diasah dan dibentuk.


Dalam sejarahnya, batu giok adalah satu-satunya jenis batu permata yang diasah dan dibentuk dalam banyak ukuran dan model. Giok diasah dan dibentuk mulai dari seukuran meja, patung besar hingga patung kecil, liontin, anting, cincin hingga sebesar kancing. Bentuknya juga bermacam-macam, mulai dari yang berbentuk patung Buddha, patung naga dan patung lainnya, juga berbentuk kotak, lonjong, oval, persegi tiga hingga persegi banyak. Selain bentuknya, warna dari giok pun beraneka ragam, mulai dari putih, kuning, merah hingga yang paling populer berwarna hijau.


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Silahkan komentar disini jika mau oder, saran, kritik membangun, komplain, sumbang sich pemikiran dll, tapi mohon maaf pihak management Makrifat Business melakukan moderasi setiap komentar yang masuk

Item Reviewed: Kerajinan Handicraft Tasbih Batu Batu Giok - Jade Ukuran 33 Diameter 7 mm persembahan team MAKRIFAT BUSINESS desa TUTUL Balung Jember Jawa Timur Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi