SELAMAT DATANG
Selamat datanf di lapak MAKRIFATBUSINESS untuk order bisa melalui marketipace Shopee Tokopedia Bukalapak Lazada dengan nama lapak makrifatbusiness atau order via WA 08123489038 email : imronpribadi1972@gmail.com

Cari Disini

Kamis, 04 Agustus 2011

RESIN SMOKING PIPE Pipa Rokok RESIN SHANGAI dan Sejarah Singkat Pipa & Rokok

 PIPA ROKOK RESIN SHANGHAI ADALAH JENIS PIPA ROKOK KECIL YANG TERBUAT DARI BAHAN RESIN YANG DIDALAMNYA DIKASIH GINGSENG, SEHINGGA MENIMBULKAN RASA SEGAR DAN NIKMAT CITRA RASA KHUSUS BAGI PECINTA ROKOK TENTUNYA.
 JENIS PIPA ROKOK RESIN SHANGHAI INI IKAMI JUAL DENGAN HARGA 
@ Rp. 12,000,- / pcs
 Pipa merupakan alat yang digunakan orang untuk merokok tembakau dan zat lain. Perokok yang menggunakan alat pipa biasanya tidak menghirup napas ketika merokok. Mereka memasukkan rokok ke mulutnya dan kemudian dihembuskan. Merokok dengan pipa bukanlah alternatif yang menyehatkan dari merokok langsung denganrokok
 Pipa tembakau biasa digunakan untuk merokok dengan tembakau. Di beberapa negara di Timur Tengah, orang merokok dengan pipa air yang mendinginkanasap dengan air. Berbagai jenis pipa juga digunakan untuk menghirup marijuanaganja, dan crack. Beberapa orang juga menggunakan bong (pipa rokok besar) untuk menghisap marijuana dan ganja. MAAF... disini MAKRIFAT BUSINESS tidak mempromosikan PIPA ROKOK SHANGHAI dengan Khas GINGSENG untuk menghirup NARKOTIKA dan sejenisnya.
 Pipa pertama kali digunakan oleh suku Indian dalam upacara keagamaan. Ketika tiba di Amerika Utarabangsa Inggris meniru dan menyukainya. Merekapun mengirim balik tembakau ke Inggris. (Sumber tulisan ini kami ambil dari wikipedia).
 Warga asli benua Amerika (Maya, Aztec dan Indian) mengisap tembakau pipa atau mengunyah tembakau sejak 1000 sebelum masehi. Kru Columbus membawanya ke “peradaban” di Inggris dan perdagangan tembakau dimulai sejak tahun 1500-an, terutama tembakau Virginia dan masih eksis hingga detik ini.


Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
 Di Indonesia Kisah kretek bermula dari kota Kudus. Tak jelas memang asal-usul yang akurat tentang rokok kretek. Menurut kisah yang hidup dikalangan para pekerja pabrik rokok, riwayat kretek bermula dari penemuan Haji Djamari pada kurun waktu sekitar akhir abad ke-19. Awalnya, penduduk asli Kudus ini merasa sakit pada bagian dada. Ia lalu mengoleskan minyak cengkeh. Setelah itu, sakitnya pun reda. Djamari lantas bereksperimen merajang cengkeh dan mencampurnya dengan tembakau untuk dilinting menjadi rokok.

Kala itu melinting rokok sudah menjadi kebiasaan kaum pria. Djamari melakukan modifikasi dengan mencampur cengkeh. Setelah rutin menghisap rokok ciptaannya, Djamari merasa sakitnya hilang. Ia mewartakan penemuan ini kepada kerabat dekatnya. Berita ini pun menyebar cepat. Permintaan "rokok obat" ini pun mengalir. Djamari melayani banyak permintaan rokok cengkeh. Lantaran ketika dihisap, cengkeh yang terbakar mengeluarkan bunyi "keretek", maka rokok temuan Djamari ini dikenal dengan "rokok kretek". Awalnya, kretek ini dibungkus klobot atau daun jagung kering.


Sepuluh tahun kemudian, penemuan Djamari menjadi dagangan memikat di tangan Nitisemito, perintis industri rokok di Kudus. Bisnis rokok dimulai oleh Nitisemito pada 1906 dan pada 1908 usahanya resmi terdaftar dengan merek "Tjap Bal Tiga". Bisa dikatakan langkah Nitisemito itu menjadi tonggak tumbuhnya industri rokok kretek di Indonesia.


Menurut beberapa babad legenda yang beredar di Jawa, rokok sudah dikenal sudah sejak lama. Bahkan sebelun Haji Djamari dan Nitisemito merintisnya. Tercatat dalam Kisah Roro Mendut, yang menggambarkan seorang putri dari Pati yang dijadikan istri oleh Tumenggung Wiroguno, salah seorang panglima perang kepercayaan Sultan Agung menjual rokok "klobot" (rokok kretek dengan bungkus daun jangung kering) yang disukai pembeli terutama kaum laki-laki karena rokok itu direkatkan dengan ludahnya.

Sumber data adalah : http://forum.detik.com/sejarah-rokok-t127334.html?t=127334
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Silahkan komentar disini jika mau oder, saran, kritik membangun, komplain, sumbang sich pemikiran dll, tapi mohon maaf pihak management Makrifat Business melakukan moderasi setiap komentar yang masuk

Item Reviewed: RESIN SMOKING PIPE Pipa Rokok RESIN SHANGAI dan Sejarah Singkat Pipa & Rokok Rating: 5 Reviewed By: M Imron Pribadi